Minggu, 11 September 2011

Indosat Tekan Churn Rate Pelanggan Muda

Pelanggan dari usia muda mendominasi 60% jumlah pelanggan seluler yang dilayani Indosat melalui kartu prabayar IM3. Tak mudah untuk mempertahankannya karena tingkat churn rate atau perpindahan pelanggan di segmen ini sangat tinggi. Churn rate merupakan nomor pelanggan yang hangus akibat tidak diperpanjang masa aktifnya. Ada banyak alasan mengapa pelanggan enggan terus menggunakannya, mulai dari layanan yang tidak menarik, tarif mahal, atau nomor hanya digunakan sebagai kartu panggil sekali pakai. Fenomena ini masih berlanjut. Tak hanya di Indosat,churn rate juga terjadi di operator lain. Secara total industri, churn rate pelanggan rata-rata mencapai 15%-20%.

Tak mau terus kehilanggan pelanggan mudanya yang rata-rata membelanjakan pulsa Rp 26 ribu tiap bulannya (dilihat dari average revenue per users/ARPU), Indosat pun coba menawarkan pemasaran terbarunya lewat IM3 Nonstop. IM3 sendiri memberikan kontribusi pelanggan dan jumlah pendapatan 60% dari total revenue Indosat. Hingga kuartal pertama 2011 ini, pelanggan Indosat berjumlah 45,7 juta, naik tipis dari awal tahun 44,3 juta.
(Detik.com)

Dilihat dari pernyataan tersebut, menurut saya cara yang dilakukan oleh indosat sudah cukup baik yakni sudah melakukan salah satu strategi pemasaran lewat IM3 Nonstopnya. Dengan program yang dilakukannya, pelanggan yang kebanyakan usia muda tetap dapat dipertahankan karena program yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan para pelanggan usia muda. Contohnya saja layanan akses social networking yang pada zaman sekarang sudah menjadi kebutuhan sebagian orang terutama usia muda. Dengan adanya layanan tersebut, indosat dapat mengcover pernyataan mengenai "tarif mahal" yang menjadi salah satu keluhan para pelanggannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar